Mengidentifikasi informasi penting teks
pidato persuasif dapat kita lakukan dengan cara menentukan ide pokok setiap
paragraf pada isi pidato. Langkah berikutnya adalah menentukan jenis informasi
sesuai ide pokok tersebut.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bapak,Ibu,serta hadirin yang terhormat,
Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat. Terima kasih saya ucapkan kepada panitia yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato tentang manfaat lubang biopori.
Banjir, kekeringan, dan sampah selalu
menjadi masalah klasik hampir di seluruh kota di Indonesia. Ketiga masalah ini
selalu mengancam kehidupan manusia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
mengantisipasinya tetapi kerap menemui jalan buntu. Sebenarnya ketiga hal ini
dapat dipecahkan dengan satu rangkaian kegiatan, yaitu dengan memperbanyak
lubang resapan biopori.
Prinsip lubang resapan biopori adalah pembentukan lubang di rongga tanah oleh organisme tanah, seperti cacing, rayap, dan semut. Lubang ini kelak terisi oleh oksigen sebagai media air mengalir ke dalam tanah.
Bagaimana membuat lubang resapan biopori?
Lubang resapan biopori kita buat dengan
cara melubangi tanah secara vertikal sedalam kira-kira 1 m dengan diameter 10
cm. Lubang kita isi rumput, sampah organik rumah tangga, bibit cacing, dan
semacamnya untuk menciptakan organism hidup yang kelak menghasilkan pori-pori
di dalam tanah. Makin banyak bahan organik dimasukkan kian tinggi aktivitas
organik yang dihasilkan, sehingga air yang meresap pun kian banyak.
Cara ini lebih efektif dan mudah diterapkan di daerah mana pun, tak terkecuali di kawasan perkotaan yang sebagian besar permukaan tanahnya diaspal atau dibeton. Cara ini juga lebih mudah dan murah dibandingkan dengan membuat sumur resapan yang memerlukan banyak biaya dan ruang lebih luas.
Sayangnya penerapan lubang resapan biopori belum maksimal. Padahal mekanisme pembuatannya lebih murah dan mudah. Lubang resapan biopori sangat cocok diterapkan di permukiman kota yang relatif minim daerah resapan. Andai lubang resapan biopori diterapkan secara optimal dan massal, niscaya persoalan banjir, kekeringan, dan sampah organik dapat terpecahkan dengan “ satu tepukan tangan.”
Yang mengkhawatirkan, sekarang ini
daerah resapan makin minim karena banyaknya lahan permukiman dan lahan bisnis.
Hal ini menyebabkan resiko banjir makin sulit dihindari.
Hadirin yang saya hormati,
Sekali lagi saya tekankan, dengan lubang resapan biopori, masalah banjir, kekeringan, dan sampah bisa diatasi dengan satu langkah.
Pertama, lubang resapan biopori dapat mengatasi banjir karena air yang melimpah terserap olehnya. Makin banyak lubang resapan biopori, makin banyak pula air yang terserap.
Kedua, lubang resapan biopori berfungsi sebagai cadangan air pada musin kemarau. Sebab, air yang tersimpan di dalam lubang resapan biopori dapat dimanfaatkan saat musim kemarau panjang.
Ketiga, lubang resapan biopori dapat meminimalkan kuota sampah organik yang seharusnya dibuang ke tempat pembuangan akhir. Lubang resapan biopori dapat menampung sampah organik yang jumlahnya kian banyak.
Hadirin yang saya hormati,
Mari kita praktikkan lubang resapan
biopori di lingkungan kita tinggal sehingga kita pun dapat turut mengatasi
banjir atau mencegah banjir di sekitar kita.
Selain itu kita akan memiliki cadangan
air yang kita perlukan di musim kemarau. Volume sampah yang cenderung menumpuk
bisa kita kurangi dengan lubang biopori ini.
Hadirin yang saya hormati,
Demikian pidato saya. Mudah-mudahan
bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf jika ada tutur kata yang tidak berkenan
di hati hadirin. .
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Nama : ..........................
Kelas/No.
Absen : ..........................
No. |
Informasi
Penting |
Jenis
Informasi |
1 2 3 4 5 dst |
Banjir,
kekeringan, dan sampah dapat diatasi bersama- sama dengan lubang resapan
biopori Pengertian/definisi
lubang biopori ......................................................... ......................................................... ......................................................... |
gagasan pemahaman ........................ ........................
........................
|
0 Comments